Cara dan aturan pemasangan kalsiboard, kalsifloor, kalsiclad, Kalsiplank
Untuk pemasangan kalsiboard, hanya ada beberapa tahap utama yang perlu diperhatikan, meliputi pembagian zoning, tahap framing, dan pemasangan.
Langkah pertama adalah pembagian zoning.Tentukan bagian manakah yang berpotensi menjadi ruangan tambahan untuk kebutuhan baru hunian Anda.Ruangan tersebut dapat merupakan ruang kosong di sebelah dapur, ruangan keluarga yang dekat dengan ruang tamu, atau ruangan manapun yang telah Anda pertimbangkan dengan matang.Setelah itu, ukurlah dimensi ruangan tersebut dalam dua variabel, yaitu berdasarkan lebar permukaan dinding dan ketinggian dinding partisi yang diukur dari permukaan lantai ke plafon.Setelah mendapatkan dimensi kebutuhan ruangan, kita dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Untuk tahap framing, biasanya dipasang balok penguat setiap 75 cm – 1 meter. Framing di sini berfungsi untuk menahan beban dinding dan menjaga agar permukaan kalsiboard tidak melendut (atau istilahnya letoy) sehingga tidak terkesan seperti dinding. Ketebalan balok framing sendiri juga menentukan ketebalan dinding partisi yang akan dibuat. Karena material kalsiboard tidak terlalu tebal (> 1cm) maka berilah selisih untuk ketebalan dinding yang diperlukan sekitar 2 cm. Misalnya ketebalan dinding partisi yang diperlukan adalah 12 cm, maka 12 dikurangkan 2 cm sehingga digunakan balok dengan ketebalan 10 cm (misalnya kaso ukuran 8/10).
Tahap berikutnya adalah pemasangan kalsiboard itu sendiri.Kalsiboard bersifat ringan sehingga dapat dilem dengan lem material khusus, yang bisa diperoleh di toko material terdekat.Yang perlu diperhatikan pada saat penyatuan kalsiboard dengan rangka atau balok framing adalah kerekatannya cukup kuat. Hasilnya akan lebih maksimal jika Anda memastikan sewaktu mulai memasang kalsiboard hingga waktu lem telah kering secara intens dengan cara menekan-nekan permukaan kalsiboard pada bagian dinding partisi yang ditopang langsung oleh balok framing.
Sementara untuk finishing, tidak diperlukan lagi pengecatan atau pelapisan dinding partisi.Selain membersihkan sisa-sisa lem putih yang menempel pada bagian pertemuan-pertemuan dinding, pekerjaan dinding partisi ini telah selesai.
Ide lainnya Dinding Berpintu Atau Pintu Berdinding?
Alternatif ide lain yang dapat diterapkan untuk penambahan ruangan adalah dengan pemasangan pintu-pintu berjendela yang dapat dilipat. Selama ini kita telah menganggap bahwa pintu adalah sebuah bidang persegi panjang yang dipergunakan untuk menutupi bukaan di dinding, digunakan sebagai jalan bagi seseorang untuk dapat masuk atau keluar dari sebuah ruangan.Ternyata ketika sejumlah daun pintu identik dipasang bersamaan secara sejajar, dapat menjadi serangkaian dinding yang fleksibel.Terlebih bagus lagi ketika ruang bersama berdekatan dengan bagian teras luar. Rangkaian dinding berpintu tersebut dapat menarik masuk ruang yang ada pada teras bagian depan, sehingga dapat menjadi ruang tamu atau ruang kumpul keluarga dengan kapasitas yang lebih luas dari sebelumnya. Dan ketika acara keluarga telah selesai, pintu dapat ditutup untuk mendapatkan kembali ruang keluarga seperti semula.
Komentar
Posting Komentar